03
Aug 2022Sama seperti sepeda jenis lain, sepeda listrik pun membutuhkan perawatan rutin. Terlebih sepeda listrik memiliki komponen-komponen yang tidak ada pada sepeda biasa, seperti baterai dan motor penggerak.
Oleh karena itu, sepeda bertenaga baterai ini membutuhkan perawatan yang ekstra dan lebih rutin dari sepeda pada umumnya. Selain komponen-komponen yang berbeda, cara penangannya pun tidak bisa sembarangan. Nah, kenalan yuk, ada apa saja komponen-komponen sepeda listrik yang wajib kamu ketahui.
sumber: builder.com
Baca Juga: Yuk Simak Cara Merawat Sepeda Listrik dengan Baik
Motor penggerak merupakan ciri khas utama yang dimiliki sepeda listrik. Komponen yang lebih umum disebut dinamo berperan mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi mekanik atau gerak.
Komponen ini memiliki 2 jenis, yaitu DC dan BLDC yang bisa dipasang pada beberapa tempat. Biasanya, dinamo dipasang di bagian roda depan (hub motor) atau pada gear bagian depan (mid drive motor).
Controller pada sepeda listrik tidak serumit yang ada di sepeda motor. Controller standar mempunyai fitur sederhana, sedangkan controller LED/LCD sudah didukung panel display yang mempunyai fitur lebih variatif.
Lain lagi dengan controller yang sudah full fitur karena memiliki banyak fitur tambahan untuk mengontrol pergerakan sepeda. Fitur tambahannya, yaitu auto kalibrasi arah putaran, support pedal assist sensor, brake switch, regen fitur, 3 speed shifting, dan lain sebagainya.
Controller memiliki 2 fungsi utama. Pertama, mengubah tegangan searah menjadi arus bolak-balik dalam tiga fase sehingga motor bisa berputar. Kedua, untuk terus menerus menyesuaikan tegangan yang mengalir ke dinamo sebagai tanggapan atas perintah throttle dari pengemudi, sensor pedal, dan pengendalian batasan arus.
Ada 2 model pada sepeda listrik, yaitu handle gas tarik dan model thumb throttle. Handle gas tarik berbentuk grip penuh mirip dengan yang ada di sepeda motor. Sedangkan, thumb throttle memiliki model tombol yang bisa ditekan dengan jempol tangan. Pada beberapa fitur lain, disematkan LED indicator baterai yang menjadi pelengkap dari handle gas sebagai pemantau kapasitas baterai.
Handle rem pada sepeda listrik hampir sama dengan yang ada di sepeda konvensional. Yang membedakan, handle rem di sepeda listrik membutuhkan switch. Switch berguna untuk memutus aliran listrik menuju dinamo supaya rem dan gas tidak bekerja secara bersamaan.
Baterai menjadi salah satu komponen paling mahal dan vital pada sepeda listrik. Komponen satu ini mempunyai ragam varian layaknya motor penggerak. Kapasitas pada baterai memengaruhi jarak yang bisa ditempuh sepeda listrik. Tentu saja, ketika kita memiliki sepeda listrik, charger menjadi bagian yang tidak terpisahkan supaya kita bisa mengisi daya baterai.
Komponen ini yang paling familiar kita lihat karena berada pada stang sepeda. Tampilan dan fitur yang ditampilkan pun bervariasi. Display paling umum hanya menampilkan LED indicator kapasitas baterai.
Untuk display lengkap bisa menampilkan speedometer, suhu kendaraan, waktu, dan beragam fitur lainnya. Dikarenakan berada pada stang sepeda, komponen ini didesain untuk tahan terhadap guncangan dan aman dari terpaan air hujan.
Pedal assist sensor berada di pedal yang biasa dikayuh oleh kaki. Komponen satu ini berfungsi ketika kayuhan kaki berputar maka motor akan otomatis berputar sesuai putaran pedal. Berbeda dari komponen lainnya, pedal assist sensor hanya memiliki 1 variasi.
Baca Juga: Inilah Alasan dan Kelebihan Menggunakan Sepeda Listrik
Itu tadi pembahasan singkat mengenai komponen-komponen sepeda listrik yang wajib kamu ketahui. Semoga kamu bisa semakin paham tentang sepeda listrik, ya!