Perbedaan Motor Listrik dan Sepeda Listrik yang Wajib Kamu Ketahui

Kehadiran kendaraan listrik dianggap sebagai langkah baru dalam memerangi masalah polusi udara yang saat ini sudah di level mengkhawatirkan. Kendaraan ramah lingkungan ini didesain menggunakan teknologi canggih dan bertenaga baterai.

Ada 3 jenis kendaraan listrik pribadi yang bisa dimiliki yaitu, mobil, motor, dan sepeda. Untuk kamu yang ingin berkendara lebih gesit dan mudah digunakan, motor dan sepeda listrik bisa menjadi pilihanmu.

Pada prinsipnya, cara kerja motor dan sepeda listrik adalah sama. keduanya menggunakan tenaga baterai, controller, dan throttle. Selain itu, kamu juga diwajibkan menggunakan helm saat berkendara, baik motor maupun sepeda listrik.

Dari segi cara mengendarainya pun hampir mirip. Kamu perlu menyalakan mesinnya dan menarik pedal gas di sisi tangan kananmu secara perlahan. Apabila ingin mengurangi kecepatan atau bahkan berhenti, kamu bisa menarik pedal rem. Tetap ingat, untuk menarik pedal gas dan remnya secara bertahap dan jaga jarak agar kamu tetap aman berkendara.

Baca Juga: Bantu Pengurangan Emisi Karbon, Vrent Hadirkan Sewa Kendaraan Listrik 

Motor listrik vs sepeda listrik

Meski memiliki beberapa persamaan, tentu ada pembeda pada keduanya. Dua kendaraan listrik ini haruslah memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan pemerintah berdasarkan jenisnya. Ini guna menyesuaikan fungsi utamanya bagi para pengguna.

Menurut peraturan pemerintah, sepeda listrik hanya diperbolehkan memiliki kecepatan maksimal 25 km/jam. Sedangkan, untuk motor listrik bisa dipacu >60 km/jam tergantung pada kemampuan baterainya.

Perbedaan kecepatan ini dikarenakan adanya aturan sepeda listrik yang dilarang melintasi jalan raya, sedangkan motor listrik diperbolehkan. Hal ini juga yang mewajibkan pengguna motor listrik memiliki dan membawa SIM maupun STNK saat berkendara.

Tak hanya itu, motor listrik juga diwajibkan untuk memiliki lampu sein dan hanya beberapa tipe sepeda listrik yang sudah memilikinya.

Untuk jarak yang ditempuh, Viar Q1 yang bertenaga 2 baterai sanggup melintas hingga sejauh 120 km. Sementara itu, sepeda listrik seperti Viar UNO mampu menempuh jarak maksimal 50 km.

Dengan bodi motor listrik yang lebih besar, Viar Q1 sanggup menampung kapasitas beban maksimal 140 kg. Sementara, untuk sepeda listrik hanya 110 kg. Kedua kendaraan bertenaga baterai ini bisa menampung beban lebih, tetapi akan berpengaruh pada laju kecepatan.

Baca Juga: Benarkah Cara Kerja Motor Listrik Berbeda dari Motor Biasa?

Perbedaan motor dan sepeda listrik berdasarkan kebutuhan

Apabila kamu membutuhkan kendaraan yang gesit di jalan raya, motor listrik cocok untukmu. Hal ini dikarenakan motor bertenaga baterai ini memiliki kecepatan dan daya angkut menyerupai motor berbasis bahan bakar minyak.

Sepeda listrik akan lebih cocok untukmu yang beraktivitas jarak dekat dan tidak perlu melewati jalan raya. Selain itu, kecepatan maksimumnya yang hanya 25 km/jam membuatmu tetap aman berkendara meski melintasi area permukiman.

Motor dan sepeda listrik merupakan kendaraan roda dua yang serupa namun tak sama. keduanya memiliki keunggulan dan keunikannya masing-masing. Hal ini tentu untuk menjawab kebutuhan pengguna yang berbeda-beda.