12
Aug 2022Sumber: Dok. Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Pernah dengar program Jakarta langit biru? Program ini merupakan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan udara bersih bagi warganya melalui pengendalian dan pencegahan pencemaran udara, serta mewujudkan perilaku sadar lingkungan, baik dari sumber tidak bergerak (industri) maupun sumber bergerak, yaitu kendaraan bermotor.
Baca Juga: Bantu Pengurangan Emisi Karbon, Vrent Hadirkan Kendaraan Ramah Lingkungan
Setidaknya, ada 7 rencana aksi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta demi terwujudnya Jakarta Langit Biru.
Pertama, peremajaan bus kecil, sedang, dan besar, dimana usia maksimal angkutan umum untuk beroperasi di Jakarta hanya sampai 10 tahun. Hal ini sejalan dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No. 66 Tahun 2019 yang bertujuan untuk mencegah polusi.
Kemudian, pembatasan kendaraan dengan penerapan ganjil genap, Electronic Road Pricing (ERP), dan penyesuaian tarif parkir. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat bisa lebih sering menggunakan transportasi umum untuk kegiatan sehari-hari dan mengurangi kemacetan yang memperparah polusi udara.
Selanjutnya, tentang ketentuan uji emisi bagi seluruh kendaraan yang melintas di ibu kota. Uji emisi ini bertujuan mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi pembakaran mesin kendaraan bermotor sehingga mampu mencegah kerusakan.
Lalu, migrasi ke transportasi umum, memastikan penghijauan, dan mendorong penggunaan energi terbarukan. Hal ini sedang dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta dengan cara membenahi yang sudah ada dan membangun fasilitas-fasilitas umum baru agar bisa menampung lebih banyak masyarakat, seperti taman kota, MRT, LRT, dan sebagainya.
Peran serta masyarakat menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas udara. Saat ini, sudah banyak dilakukan pembangunan dan perbaikan transportasi umum sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mendorong penggunaan sepeda sebagai alat transportasi. Pembangunan jalur sepeda pun terus dikebut dan kini sudah terbangun sepanjang lebih dari 97 km dari target, yaitu 500 km. Apabila jalur sepeda ini semakin luas, diharapkan minat masyarakat menggunakan sepeda secara aman dan nyaman semakin meningkat.
Baca Juga: Sepeda Listrik, Kendaraan Pribadi Ramah lingkungan yang Sedang Naik Daun
Layanan penyewaan kendaraan listrik Vrent turut berkontribusi demi terwujudnya Jakarta Langit Biru. Sejalan dengan visi dan misi program tersebut, kehadiran Vrent diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat untuk semakin menggunakan kendaraan listrik, seperti motor dan sepeda untuk kegiatan keseharian.
Motor dan sepeda listrik yang Vrent tawarkan tentunya minim polusi udara serta ramah lingkungan. Meski menggunakan energi terbarukan, kendaraan bertenaga baterai ini tidak kalah gesit dan cepat ketimbang yang berbahan bakar fosil.
Kalau kamu tertarik dengan kendaraan listrik tetapi belum ingin membelinya, bisa menyewa di Vrent. Layanan Vrent menawarkan penyewaan secara bulanan mulai Rp450 ribu.
Untuk informasi lebih lanjut, segera hubungi Vrent via Whatsapp di 0812-8500-0901.